Not Safe funny picture

Jumat, 21 November 2008

Penipuan Gaya Baru

Views


Modus penipuan gaya baru ini terbilang cukup canggih dan unik.


Sang pelaku dengan sengaja, menjatuhkan dokumen penting berupa SIUPP Perusahaan, surat tanah serta cek dengan nilai miliaran rupiah.

Mengetahui bahwa barang yang tercecer tersebut sangat berharga, calon korban akan berusaha menghubungi orang yang kehilangan dokumen tersebut melalui telepon.

Nah, saat inilah si pelaku beraksi. Untuk meyakinkan korban si pelaku dengan menggunakan bahasa Inggris, merasa berterimakasih dan berjanji akan memberikan hadiah sebesar Rp20 juta kepada calon korban yang menemukan dokumennya.

Pelaku meminta nomor rekening calon korban, kemudian menyuruh korban ke ATM untuk ditransfer uang hadiah.

Di sinilah pelaku memperdayai korbannya.


Dengan dalih, bahwa uang hadiahnya masih dalam bentuk dolar, pelaku meminta agar korban menyebutkan jumlah saldo tabungannya kemudian mentransfer ke rekening pelaku.

Biasanya calon korban yang kurang paham, akan mengikuti saja arahan dari si pelaku ini, dan baru sadar setelah uang saldo tabungannya terkuras. Niat baik justru menjadi malapetaka.

Kejadian ini terjadi di Bogor , Jumat (7/11) pagi.

Neneng, warga Kota Hujan ini nyaris saja jadi korban jika dia tidak cepat sadar bahwa dirinya telah tertipu. "Saya tahu ini tipuan, saat orang itu memerintahkan saya mentransfer uang," ujar Neneng.

Gaya penipuan ini terbilang baru masyarakat diminta untuk lebih waspada. (Btt)

1 komentar:

setigiart mengatakan...

saya juga hampir jadi korban,yang saya temukan SIUP dan cek BCA enila 1,7milyar, saya dijanjikan uang imbalan 150jt. sy menyadari bahwa ini modus ketika saya diminta memberitahu saldo rekening dan diminta ke ATM untuk memastikan jumlah rekening.senelumnya sy sdh memberi no rekening. dari situ sy sadar bahwa ini modus dan baru ketika saya bentak telp diputus. Pujoi TUhan saya selamat. kata pegawai bank seandainya sy ke ATM dan menekan tombol PIN sdh pasti rekening kebobolan meskipun sy tdk melakukan transfer, krn mereka telah memiliki alat pendeteksi PIN yang dapat diketahui ketika no PIN ditekan. demikian pengalaman sy sehubungan dengan cerita diatas. tksh. smoga bermanfaat.